FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penyebab kebakaran Pasar Tradisional Terong di Jalan Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, kota Makassar, pada 5 Februari 2023 kemarin terus didalami Polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan J M Hutagaol saat ditemui fajar.co.id menuturkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi.
"Sampai sejauh ini sudah ada 5 orang saksi yang sudah diperiksa," ujar Ridwan, Jumat (10/2/2023).
Para saksi itu, dikatakan Ridwan. Masing-masing dari yang punya los, penjaga Pasar, Kepala Pasar, Sampai saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut.
"(Yang diperiksa) mereka yang punya ruko, terus yang menjaga pasar, serta saksi yang melihat pertama kebakaran, kepala Pasar Terong," lanjutnya.
Sementara untuk pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel, Ridwan mengatakan sementara menunggu hasil pemeriksaannya.
"Sudah dilakukan permintaan, sudah turun ke lapangan, dan sudah olah TKP. Sekarang, kita nunggu hasil dari lab," tukas mantan Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel itu.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 24 los dilalap si jago merah di Pasar Terong, di Jalan Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pada Minggu (5/2/2023) malam.
Komandan Platon 1 Ramli, kepada awak media menuturkan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 21.07 wita.
Adapun, tim pemadam kebakaran dikatakan Ramli, baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 21.13 Wita.
"Proses pemadaman berlangsung kurang lebih 40 menit. Yang terbakar itu, los barang pecah belah. Di lantai 2. Jumlah los yang terbakar, 24," ujar Ramli, di lokasi kebakaran, Minggu (5/2/2023) malam. (Muhsin/Fajar)
