Kelompok Bab Kesucian Dikabarkan Bakal Gelar Kegiatan Nasional, MUI Sulsel Imbau Masyarakat Berhati-hati

  • Bagikan
MUI Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kelompok Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Kabupaten Gowa kabarnya akan menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional.

Hal ini diungkapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.

Padahal, ajaran ini telah menuai polemik karena dinilai bertentangan dengan ajaran Islam pada umumnya.

Usai MUI Sulsel melakukan pengkajian dan mudzakarah terhadap pemahaman kelompok Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, MUI menyimpulkan pemahaman dan ajaran tersebut menyimpang dan sesat dari petunjuk Al-Qur'an, Sunnah, Ijma, Qiyas, dan panduan para ulama.

MUI Sulsel menemukan, ajaran serupa telah berkembang di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun berakhir dengan penolakan karena ajarannya dinilai bertentangan.

Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry menyampaikan ajaran serupa sempat ditemukan di Tanah Datar, Sumatera Barat. Bahkan juga di Malaysia.

Dia mengatakan, pemahaman dan ajaran tersebut memiliki implikasi (lawazim) yang dianggap sangat berbahaya.

Diantaranya, dengan mewajibkan pengikut jamaah baru untuk mengulang syahadat.

“Berarti jamaah ini menilai orang lain di luar jamaah bukan muslim,” ucapnya, dalam konferensi pers, Jumat, (10/2/2023).

Dalam ajaran itu kata dia, menyuruh seorang suami menceraikan isterinya atau seorang isteri meminta cerai dari suaminya.

Hal ini menurutnya berarti jamaah ini memandang suami atau isteri yang tidak bergabung ke dalam jemaah tidak muslim karena pernikahan yang sah tidak bisa dibatalkan (fasakh) kecuali kalau salah seorang pasangan keluar dari Islam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan