“Nah fakta fakta diatas telah membenarkan bahwa koalisi gemuk (oversized coalition) justru mengaburkan peran parlemen dalam fungsi pengawasan,” tuturnya.
Dia mengatakan, Analisis Levitzky & Ziblatt masih relevan bahwa absennya peran legislatif dalam mengawasi eksekutif menjadi sebuah gejala lahirnya pemimpin yang demagog.
“Demokrasi Indonesia berjalan mundur,” tandas Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini. (selfi/fajar)