FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachlan Nasidik skeptis soal adanya utang Rp50 miliar Anies Baswedan.
“Saya tak tahu benarkah Anies Baswedan ‘berutang’ Rp50 Miliar pada Sandiaga Uno,” ungkapnya melalui cuitan di Twitter, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, Rachlan mengungkit fase saat Anies dan Sandiaga Uno berpasngan di pemilhan Gubernur DKI Jakarta.
Anies dan Sandi yang memenangkan Pilgub, kata Rachlan menyaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu membelot.
Membelot dimaksud Rachlan, saat Sandi maju menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sementara masa jabatannya masih berjalan.
“Tapi saya bersaksi pernah sebagai kawan lama menemui Anies saat Wagub DKI. Sandi membelot jadi Cawapres, 2019,” ujarnya.
Rachlan berkisah, saat itu ia menanyakan kepada Anies apakah akan maju pada pemilihan presiden. Namun saat itu, Anies menyatakan tak mau.
“Saya tanyakan kemungkinan ia maju jadi Capres. Anies memilih menyelesaikan tugasnya di DKI,” kisahnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2) membeberkan soal utang Anies.
Ia menuturkan, transaksi utang Rp50 miliar itu dilakukan saat Anies dan Sandi berpasangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.
(Arya/Fajar)
