Dulu Bocor dan Pengap, PT Vale Gelontorkan Rp4 Miliar Renovasi Puskesmas Bahomotefe

  • Bagikan
Kepala Puskesmas Bahomotefe, Hartia. (Mirsan/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MOROWALI— Meski belum beroperasi di IGP Site Morowali atau Blok Bahodopi, PT Vale Indonesia telah melakukan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial di sekitar kawasan lokasi tambang dan pabrik pengolahan.

Salah satunya program CSR di sektor kesehatan. Tidak main-main PT Vale menggelontorkan Rp4 Miliar lebih untuk merenovasi Puskesmas Bahomotefe di Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Puskesmas Bahomotefe sendiri merupakan satu-satunya layanan kesehatan tingkat pertama yang ada di sekitar kawasan area pertambangan PT BNSI, perusahaan yang dibentuk PT Vale bersama dua mitranya dari Tiongkok.

Kepala Puskesmas Bahomotefe, Hartia tak bisa menyembunyikan kebahagiannga saat ditanya soal tanggapan dirinya soal proses renovasi tempatnya bekerja oleh PT Vale.

“Sangat berterima kasih atas bantuan PT Vale, dulunya bangunan ini sangat sangat memprihatikan. Kalau hujan, bocor di mana-mana. Pengap dan pasien mengeluh kepanasan,” kata Hartia kepada awak media yang menemuinya, Sabtu (11/2/2023).

Saat ini proses pembangunan tengah memasuki tahap penyelesaian. Diperkirakan akan rampung bulan Maret mendatang atau sebelum Ramadan.

Pantaun Fajar.co.id, hampir seluruh ruangan telah dicat ulang, bagian atap ditinggikan dan diganti, kamar perawatan dilengkapi WC dan AC hingga sarana penunjang lainnya. PT Vale juga membangun gedung khusus untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Hartia menyebut Puskesmas Bahomotefe yang berjarak 20 Km lebih dari RSUD Morowali dibangun tahun 2010. Memiliki 12 ruangan pelayanan dan perawatan. Layanan kesehatan ini mencover 10 desa di Bungku Timur yang memiliki penduduk sekitar 12 ribu jiwa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan