FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) akan mengirimkan relawan medis untuk membantu penanganan korban terdampak gempa bumi di Turki, dikutip dari ANTARA.
“Kami sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Turki. Kami siap untuk membantu dan berharap bahwa tim gabungan dari Indonesia ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bagi korban gempa,” ujar Presiden PABOI dr. Ismail dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/2).
Ismail mengatakan tim bencana PABOI akan bergabung dengan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus sebagai koordinator, Basarnas, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Indonesia, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya.
Tim gabungan tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dengan keterlibatan secara langsung Kedutaan Besar Indonesia Ankara dan Kedubes Damaskus dalam persiapan keberangkatan tim dokter Indonesia. Menurutnya, tim telah siap bertolak ke Turki dan akan langsung menuju ke Kota Gazientep untuk memulai tugas mereka.
Tim dokter yang akan dikirim oleh PABOI telah mengikuti upacara pelepasan tim gabungan Misi Kemanusiaan Gempa Turki yang dilaksanakan di Halim Perdana Kusuma, Sabtu (13/2) pagi. Tim medis dari PABOI yang akan menjalankan misi kemanusiaan ini antara lain dr. Sakti, dr. Jainal Arifin, dr. Phetrus Johan, dan dr. Hardian Basuki.
Tim tersebut akan memberikan pelayanan EMT 1 dan 2 (Emergency Medical Team), yang meliputi penanganan cedera dan pengobatan bagi pasien serta memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang dibutuhkan.