FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Banyaknya pengendara yang melanggar dan meresahkan di depan Pintu 1 Unhas Jalan Perintis Kemerdekaan. Hal itu pun jadi topik menarik dan mendapat perhatian publik.
Para pengendara dengan sadar dan sangat percaya diri melawan arus hingga membuat situasi jalan rawan kecelakaan.
Atas situasi tersebut, Polisi diminta untuk tidak tinggal diam, perlu dilakukan tindakan tegas. Para pelanggar harus diberi efek jera.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada fajar.co.id menegaskan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada para pengendara yang nekat melawan arus.
Namun, orang nomor satu di Sat Lantas Polrestabes Makassar itu enggan membocorkan metode operasi yang dia terapkan.
"Sistemnya saya tidak buat razia," ujar Zulanda kepada fajar.co.id, kemarin.
Namun, dikatakan Zulanda. Dalam memberikan respons atas banyaknya pengendara yang melawan arus di depan pintu 1 Unhas, dia menggunakan ETLE Mobile.
"Respon (atas) banyaknya pengendara lawan arus, dengan ETLE Mobile di Urip , Siap-siap dapat surat konfirmasi tilang," tegasnya.
Sebelumnya, PS Kanit Kamsel Satlantas Polrestabes Makassar, Ipda Cietra Ariesta mengatakan, saat ini kepolisian masih menunggu untuk dilakukan koordinasi bersama dengan sejumlah instansi terkait untuk mencari solusinya.
Lantaran banyak pelanggar arus lalu lintas di sana, salah satunya disebabkan adanya bukaan jalan.
Pihaknya kemungkinan akan menutup bukaan jalan tersebut. Namun, menunggu untuk hasil koordinasi lebih dulu bersana dengan seluruh stakeholder terkait.
Meski begitu, ditegaskannya bahwa sejauh ini personel Satlantas Polrestabes Makassar aktif untuk berjaga di sana. Terutama di jam-jam rawan kemacetan seperti pada pagi dan sore hari.
Tidak hanya berjaga, Satlantas Polrestabes Makassar juga peraga yang menghimbau agar pengendara tidak melawan arus.
"Itu sudah ada kita melakukan pemasangan spanduk juga agar tidak ada yang melawan arus di sana. Terus sudah ada juga kehadiran polisi pagi dan sore mengatur lalu lintas di sana, bahkan melakukan penindakan," ujarnya kepada fajar.co.id, Kamis, (9/2/2023). (Muhsin/Fajar)
