Harga Beras Melonjak di Pasaran, Pemkot Surabaya Jual Beras Murah ke Masyarakat

  • Bagikan
Ilustrasi beras bulog

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Lonjakan harga beras di pasaran menjelang Ramadan belakangan ini cukup merepotkan masyarakat. Apalagi, kenaikan harga beras cukup tinggi hingga sangat terasa di masyarakat.

Merespons kondosi itu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, berupaya menstabilkan harga beras di pasaran. Upaya itu dilakukan sepekan terakhir dengan menjual beras murah langsung ke masyarakat.

Kabid Distribusi Perdagangan Dinkopdag Surabaya Devie Afrianto menyatakan, setelah penjualan beras murah di bawah harga eceran tertinggi (HET), pihaknya akan fokus menstabilkan harga di pasar. ’’Operasi pasar sudah pekan lalu. Serentak di 31 kecamatan. Pekan ini, beralih ke pasar,’’ katanya kemarin (12/2).

Total ada 102 ton beras murah yang disediakan Bulog. Jumlah tersebut langsung disalurkan dengan harga Rp 41.500–Rp 43.000/5 kg. Khusus pekan ini, dinkopdag dan PD Pasar Surya fokus ke pasar-pasar tradisional.

Operasi itu dilakukan agar harga beras stabil. ’’Kalau harga jual di pasar-pasar stabil, harga di masyarakat langsung dengan beli di pasar bisa sama. Harapannya begitu,’’ jelas Devie.

Untuk lokasi pasar, pihaknya memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pedagang di pasar yang dikelola PD Pasar Surya (PDPS). Jika kebutuhan pasar tradisional naungan PDPS terpenuhi, pihaknya akan bergerak ke pasar naungan Pemkot Surabaya.

Ditanya soal jumlah beras yang didistribusikan dalam operasi pasar itu, Devie memastikan masih dalam penyesuaian dengan hasil pendataan pedagang yang dilakukan PDPS. Hingga kini, pihaknya menunggu update data terbaru dari PD pasar untuk operasi pasar hari ini.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan