FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) angkat suara terkait viralnya video seorang satpam kampus yang dinilai arogan.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muhammad Ruslin membenarkan, video tersebut terjadi di Unhas.
“Iya di Unhas,” ungkapnya kepada fajar.co.id melalui sambungan telepon, Senin (13/2/2023).
Senada dengan itu, Kepala Bagian Humas Unhas Ahmad Bahar menuturkan, video yang viral di media sosial itu merupakan momen saat mahasiswa Unhas yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Unhas melakukan demonstrasi.
“Tanggal 10, Februari. Aksi soal UKT (Uang Kuliah Tunggal),” jelasnya.
Di sisi lain, Ahmad Bahar mengaku heran, soal aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa. Menurutnya, pihak kampus telah menyelesaikan masalah soal UKT.
Walau demikian, ia mengaku pihak rektorat Unhas dalam waktu dekat akan memanggil petugas keamanan tersebut.
“Nanti kita sampaikan jangan begitu lagi. Ini kan anak-anak kita, pasti akan dianu itu. Kalau anu,” terangnya.
“Pasti dipanggil dulu, Nanti dikasitau mungkin jangan begitu lagi. Akan ditindak sesuai SOP (Standard Operasional Prosedur),” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menangkap momen arogan satpam kampus, viral di media sosial.
Mulanya, massa aksi yang berada di pelataran Gedung Rektorat hanya duduk melantai.
Tiba-tiba, seseorang pria mengenakan seragam satpam muncul dari belakang massa aksi. Tanpa tedeng aling-aling, pria itu merampas spanduk tuntutan aksi yang dipegang salah seorang mahasiswa.