Demokrat Ungkit Upaya Sandi Geser Prabowo Saat Pilpres 2019, Eks Waketum Gerindra: Memang Penghianat Dia

  • Bagikan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono angkat suara soal isu Prabowo Subianto dijegal Sandiaga Uno saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Melalui cuitannya di Twitter, Arief menyentil Sandi. Menurutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memang penghianat.

“Memang penghianat dia,” ungkap Arief, Selasa (14/2/2023).

Isu penjegalan yang mulanya dihembuskan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Rachlan Nashidik, menurutnya bisa saja benar.

“Kalau dari para pelaku politik ulat keket bisa benar juga kata rahclan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Rachlan Nasidik melalui cuitannya di Twitter pada Senin (13/2) kemarin bercerita soal gelagat Sandi pada Pilpres 2019.

Rachland membeberkan, pada sebuah pertemuan jelan pendaftaran capres, ia bertemu dengan tim Sandiaga Uno. Saat itu dibicarakan soal niat dan upaya Sandiaga menjadi capres dari Partai Gerindra. Padahal, kata dia, saat itu Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres usungan.

"Isu penting yang disampaikan dalam pertemuan adalah niat dan upaya Sandiaga menjadi calon presiden dari Partai Gerindra. Wah. Tentu ini info yang dahsyat. Bukankah komunike resmi partai selalu mengumandangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden? Apa ini? Internal power struggle?" katanya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan