Gempa Dahsyat Luluh Lantahkan Turki, TNI AU Permudah Distribusi Bantuan Logistik dan Obat-obatan

  • Bagikan

Fajar.co.id, Turki -- Gempa bermagnitudo (M) 7,8 yang meluluh lantahkan Kota Gaziantep, Turki, pada Senin (6/2/2023) menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, gempa ini adalah yang terkuat selama lebih dari 80 tahun terakhir.

Indonesia turut ambil bagian membantu warga Turki yang tertimpa bencana dahsyat tersebut. Melalui TNI AU bantuan kemanusiaan dari Indonesia pun lebih mudah didistribusikan.

Hingga hari ini, Selasa (14/2/2023) Pesawat TNI AU C-130 Hercules A-1326, yang sedang melaksanakan misi kemanusiaan di Turki, kembali melanjutkan tugas, mendistribusikan bantuan logistik.

Sementara, pada Senin (13/2/2023), kemarin, pesawat yang diawaki oleh Letkol Pnb Yudi Bandung dan belasan kru, di bawah Mission Commander Kolonel Pnb Wisoko, telah mendistribusikan bantuan logistik sebanyak 5.2 ton.

Logistik berupa selimut, bahan makanan, dan obat-obatan diangkut dalam dua sorties dari Etismesgut AFB Ankara, menuju Kahramanmaras.

"Home base misi C-130 Hercules TNI AU A-1326 saat ini di Etismesgut AFB Ankara. Kemarin sudah mulai misi pengiriman bantuan obat-obatan, makanan dan selimut seberat 5,2 ton," terang Kol Pnb Wisoko.

Seluruh proses pengiriman logistik berjalan dengan lancar. Hal ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara tim C-130 dengan pihak operation centre Angkatan Udara Turki.

"Sejak awal, sebelum kedatangan kami selalu berkoordinasi intensif dengan operation centre AU Turki, sehingga alhamdulillah, misi dapat berjalan dengan lancar dan aman," ujar Kolonel Pnb Wisoko.

Kru C-130 Hercules A-1326 masih akan terus melanjutkan misi pengiriman bantuan logistik hingga 20 Februari 2023 mendatang.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepas keberangkatan Tim Indonesia dalam membawa bantuan kemanusiaan gempa Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (11/2/2023).

Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., mendampingi Menko Muhajir melepas keberangkatan tim Indonesia dalam misi bantuan kemanusiaan untuk Turki

Pengiriman bantuan dilepas secara simbolis oleh Menko Muhadjir Effendy yang didampingi oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.

Pesawat TNI AU yang digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke Turki adalah Boeing B737-400 Noreg A-7308 dari Skadron Udara 17 dengan pilot Mayor Pnb Arief R. Hakim. Pesawat Boeing ini membawa personel yang tergabung dalam Medium Utility Search and Rescue (Musar) dan Emergency Medical Team (EMT). Musar yang terdiri dari 20 personel Zeni TNI AD beserta peralatan untuk pencarian dan pertolongan yang memiliki kemampuan konstruksi dan operator dari Satuan Zeni Konstruksi maupun Zeni Kostrad serta personel dari Basarnas.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., meminta kepada kru pesawat yang terlibat dalam misi pengiriman bantuan gempa Turki, untuk mengutamakan safety. Kasau berpesan agar seluruh kru pesawat dan personel pendukung selalu menjaga kesehatan serta melaksanakan misi sesuai prosedur. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan