Menurutnya, jika Jokowi mau memerpanjang masa jabatan, itu artinya sama saja dengan menginjak-injak konstitusi.
Dia pun yakin masyarakat akan bergerak menentang perpanjangan masa jabatan Jokowi.
Untuk diketahui, isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali bergulir pada awal tahun 2023 ini. Isu tersebut sebelumnya bergulir sepanjang tahun 2022.
Pada 2022, isu tersebut awalnya dilontarkan oleh sejumlah menteri Jokowi dan tiga ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi. Isu itu juga sempat diamplifikasi oleh Ketua DPD dan Ketua MPR.
Adapun Presiden Jokowi diketahui telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya patuh terhadap konstitusi terkait masa jabatan presiden.
Jokowi juga beberapa kali hadir secara langsung dalam acara persiapan Pemilu 2024 yang digelar KPU RI maupun Bawaslu RI. (wartaekonomi/fajar)