FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Terplihnya Arief Budiman sebagai komisaris di PT Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN, ditanggapi Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto.
Gigin bilang, terpilihnya Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu sebagai komisaris di salah satu perusahaan BUMN, menegaskan Arief Budiman tidaklah Arif dan juga Budiman.
“Memperkuat indikasi bahwa dia bukanlah orang yang arif dan budiman,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (14/2/2023).
Tidak hanya itu, Owner Cyber Muslim Grup Muhammad Assaewad juga turut menimpali. Ia memberi selamat kepada Arief Budiman.
“Selamat jadi komisaris,” ujarnya.
Diketahui, Arief merupakan lulusan S1 Univertitas 17 Agustus 1945, S1 Hubungan Internasional Universitas Airlangga, dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univertisas Gadjah Mada.
Sebelum menjabat komisaris, ia menjabat Ketua atau Anggota KPU RI (2017-2022), Anggota KPU RI (2012-2017), Anggota KPU Provinsi Jawa Timur (2004-2012), dan Peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (2000-2005).(Arya/Fajar)