Meta: Di sini, kami menjelaskan seluk beluk perdagangan indeks. Pada akhir bacaan ini, Anda akan yakin bahwa ini adalah investasi yang tepat untuk Anda.
Investasi Cerdas dalam Indeks
FAJAR.CO.ID -- Perdagangan indeks adalah pembelian dan penjualan indeks pasar saham tertentu. Investor akan berspekulasi mengenai apakah harga indeks akan naik atau turun, yang akan menentukan apakah mereka akan membeli atau menjual. Karena indeks mengukur performa sekumpulan ekuitas, Anda tidak akan membeli saham acuan yang sebenarnya, melainkan performa rata-rata kelompok saham tersebut. Ketika harga saham perusahaan dalam indeks naik, nilai indeks juga naik. Sebaliknya, bila harga turun, nilai indeks akan turun. Anda memiliki dua opsi saat memperdagangkan indeks langsung secara online: CFD tunai indeks dan CFD berjangka.
Pasar tunai adalah pasar di mana komoditas atau sekuritas diperoleh dan dibayar di tempat penjualan. Bursa saham, misalnya, adalah pasar tunai karena investor mendapatkan saham dengan segera dengan imbalan uang tunai. Karena transaksinya diselesaikan "saat itu juga", pasar tunai terkadang dikenal sebagai pasar spot. Ini berbeda dengan pasar derivatif seperti pasar berjangka, di mana pembeli membayar hak untuk menerima barang di masa depan.
Trading indeks adalah pendekatan praktis untuk mendiversifikasi portofolio Anda karena Anda berinvestasi pada beragam pilihan saham atau aset lain, menyebarkan risiko. Indeks dapat diperdagangkan untuk melakukan lindung nilai terhadap risiko spesifik yang terkait dengan perusahaan atau industri tertentu. Contohnya, misalkan Anda saat ini memiliki posisi short pada beberapa perusahaan yang merupakan bagian dari indeks. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan lindung nilai terhadap kenaikan harga dengan mengambil posisi long pada indeks tersebut. Jika harga indeks naik, Anda akan mendapat untung, mengimbangi sebagian kerugian Anda pada setiap taruhan saham pendek.
Indeks dihitung dan diberi bobot dengan berbagai cara. Organisasi yang mengelola indeks menentukan bagaimana indeks dihitung dan bagaimana saham-saham dalam indeks diberi bobot. Indeks dapat diseimbangkan kembali secara teratur, seperti harian, mingguan, bulanan, atau triwulanan, untuk memastikan bahwa pembobotan setiap saham konsisten dengan formula dan tujuan indeks. Berbagai faktor, termasuk produktivitas perusahaan, harga, dan lapangan kerja, menentukan nilai indeks. Sebuah komite dapat memilih perusahaan untuk dimasukkan ke dalam indeks. Komite akan mengevaluasi kelayakan setiap penambahan baru berdasarkan kriteria yang ketat seperti kapitalisasi pasar, kelayakan keuangan, dan lamanya waktu perdagangan terbuka di bursa saham.
Karena hampir setiap ekonomi memiliki setidaknya satu indeks yang cocok, ada banyak pasar yang dapat dipilih. Anda bisa mulai dengan pasar yang Anda ketahui lebih banyak. DAX, misalnya, adalah indeks utama Jerman dan pasar yang populer untuk diperdagangkan. Namun, jika Anda tinggal di Inggris, Anda akan memiliki eksposur yang lebih banyak ke berita pasar Inggris, jadi Anda harus fokus pada FTSE 100 sebagai gantinya. Jika Anda merasa lebih nyaman, Anda bisa memperluas trading Anda dengan memasukkan indeks lainnya.
Kita sering mengatakan bahwa ukuran tidaklah penting, namun hal ini tidak berlaku untuk indeks! Setelah Anda memilih negara atau wilayah untuk berinvestasi, Anda mungkin akan melihat bahwa banyak indeks pasar saham yang mencakup area yang sama. Besarnya indeks adalah perbedaan yang signifikan antara kedua indeks ini. Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Indeks kecil hanya akan mencakup perusahaan-perusahaan besar. Artinya, Anda hanya akan berinvestasi pada perusahaan dengan kapitalisasi besar. Namun, pasar saham berisi banyak bisnis kecil dan menengah. Jika Anda ingin menduplikasi performa pasar di lokasi yang Anda pilih, Anda harus menggunakan indeks ekstensif.
Investor harus mengambil pendekatan holistik untuk menganalisis kesesuaian indeks, termasuk seberapa baik strategi indeks sesuai dengan tujuan, batasan risiko, dan keyakinan mereka, serta seberapa baik strategi tersebut melengkapi atau berinteraksi dengan alokasi yang ditetapkan di seluruh portofolio. Atribut indeks yang perlu dipertimbangkan juga akan ditentukan oleh bagaimana indeks tersebut akan digunakan.
Intinya
Sebelum berinvestasi pada reksa dana indeks, pertimbangkan apa yang Anda inginkan dari uang Anda. Contohnya, saham individual atau bahkan mata uang kripto mungkin lebih menarik jika Anda ingin menghasilkan banyak uang dalam beberapa tahun dan bersedia menerima banyak risiko. Di sisi lain, reksa dana indeks adalah investasi yang baik untuk portofolio Anda jika Anda ingin membiarkan uang Anda tumbuh perlahan dari waktu ke waktu, terutama jika Anda menabung untuk masa pensiun. (*/fnn)