Sementara itu Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas menilai, sampai hari ini belum ada tokoh di luar Jawa yang cukup signifikan elektoralnya berdasarkan temuan-temuan riset.
Tokoh-tokoh yang mendominasi adalah tetap tokoh-tokoh dari pulau Jawa.
Namun jika ingin melihat dari Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur memang ada beberapa.
Dari Indonesia bagian barat misalnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPK Firli Bahuri, kemudian ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Untuk Indonesia bagian timur ada Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hanya saja kata dia, SYL dan Isran Noor merupakan kader Partai NasDem. Sedangkan NasDem telah mendeklarasikan Anies.
“Tidak mungkin SYL atau Isran Noor didorong oleh Koalisi Perubahan pasangan cawapres Anies Baswedan karena sama-sama warna partainya. Ini tentu tidak nyaman bagi Demokrat dan PKS. Sementara PKS dan Demokrat ada tokohnya,” ujarnya dalam kanal YouTube Catatan Jurnalis Sukriansyah dikutip pada Selasa (14/2/2023).
Menurutnya, tokoh seperti Andi Amran Sulaiman sangat berpeluang karena tidak terafiliasi dengan warna partai manapun.
“Di beberapa konstestasi Pilpres seringkali posisi calon wakil presiden itu yang paling punya peluang di samping faktor geopolitik, itu faktor latar belakang. Jadi kalau tokohnya bukan dari partai politik. Itu bisa mempenetrasi kepentingan-kepentingan ego koalisi,” beber Anas.