FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan akan mencoba mengakhiri kutukan tak pernah menang atas Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Status tuan rumah dan performa terakhir jadi modal mereka.
Rossoneri, julukan AC Milan kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan tipis atas Torino di serie A pada akhir pekan. Sementara tim tamu dihancurkan dengan skor 4-1 oleh Leicester City di Premier League.
Hasil ini harusnya bisa meningkatkan kepercayaan diri Milan. Itu karena sebelumnya, mereka sempat dalam periode buruk dan tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun.
Sejak pertemuan pertama mereka di semifinal UEFA Cup 1971/1972, kedua klub sudah berjumpa enam kali. Dari seluruh laga itu, AC Milan tanpa satu pun kemenangan. Torehan terbaik mereka hanya berupa dua hasil imbang.
Makanya, dengan kondisi lawan saat ini, laga dini hari nanti menjadi kesempatan terbaik bagi Milan untuk membalik keadaan. Apalagi, mereka akan bermain di San Siro.
Selain itu, status Liga Champions sebagai satu-satunya kesempatan paling masuk akal untuk meraih gelar juga harusnya memberikan motivasi ekstra.
Sebelumnya, Milan sudah tersingkir di Coppa Italia dan kalah di Piala Super Italiana. Sementara di Serie A, mereka tertinggal jauh dari pemuncak klasemen.
Pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan bahwa kemenangan atas Torino harusnya memberi mereka kepercayaan diri. Ia mengakui bahwa rentetan hasil buruk sebelumnya mengganggu mereka secara mental.
“Kami bekerja setiap hari untuk mencapai hasil, kami belum dapat mencapainya dalam beberapa minggu terakhir, yang menyebabkan kami sakit mental dan fisik. Kita benar-benar harus melihat ini sebagai kelahiran kembali,” jelasnya kepada DAZN.