Namun, Galtier juga yakin menaklukkan Bayern akan jadi pekerjaan berat. "Bayern adalah tim yang bagus, tim yang telah memenangkan segalanya,” tandasnya di situs UEFA.
Warren Zaire-Emery yang mencetak gol PSG di markas Monaco sementara itu mengingatkan pentingnya bermain kompak dan bagus. “Kami harus memberikan yang terbaik dari diri kami di setiap pertandingan,” ujarnya.
Di kubu Bayern yang dipastikan tanpa Manuel Neuer, Lucas Hernandez, dan Sadio Mane, mereka datang ke Paris dengan percaya diri setelah meraih tiga kemenangan beruntun dengan meyakinkan. Paling baru, mereka menggasak Bochum tiga gol tanpa balas di Bundesliga.
“Pertandingan Liga Champions berikutnya melawan Paris Saint-Germain pasti akan menjadi gebrakan nyata. Saya sangat menantikan hal itu. Kami ingin melakukan yang lebih baik tahun ini,” kata Kapten Bayern, Thomas Muller di Bild.
Muller mengakui kombinasi lini depan PSG; Mbappé, Messi, dan Neymar sangat menakutkan. Tetapi, ia mengklaim PSG juga sangat menghormati FC Hollywood, julukan Bayern.
“Tentu PSG adalah nama yang cukup besar. Tapi saya masih belum tahu ada tim di dunia yang suka bermain melawan FC Bayern. Bahkan dengan Messi, Mbappé, dan Neymar dalam performa luar biasa,” klaimnya.
Striker Bayern, Eric Maxim Choupo-Moting yang akan melakoni reuni dengan PSG memastikan ini akan jadi laga sulit dan pertarungan besar bagi kedua klub.
“Saya tahu mereka akan sangat termotivasi karena saya tahu PSG sangat menghormati Bayern. Mereka akan menanggapinya dengan sangat serius dan akan memberikan 100%. Kami akan memberikan semua yang kami miliki dan fokus pada diri kami sendiri,” jelasnya kepada UEFA.com.
