“Tapi itu kelihatannya belum sempat terjadi karena kita tahu pengumuman dari NasDem juga agak tiba-tiba sebelum mas Anies menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur,” tandasnya.
Terpisah, bakal capres Anies Baswedan telah menjelaskan, yang ia sampaikan pada 2017 silam, ketika mulai menjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya hanya ingin fokus di Jakarta selama lima tahun.
Karena waktu itu kata dia akan ada lagi Pilpres 2019. Sehingga Anies menegaskan tak akan menengok Pilpres.
“Sebenarnya sederhana saya sampaikan, pada waktu mulai bekerja, bahwa saya akan fokus di Jakarta 5 tahun. saya akan fokus Jakarta 5 tahun. Sesudah Pilkada 2017, itu ada Pilpres 2019, jadi saya sampaikan, saya tidak akan tengok kanan kiri. saya akan full 5 tahun di Jakarta. karena itu saya tidak akan mengikuti Pilpres,” ucap Anies dalam kanal YouTube, Merry Riana, Jumat, (10/2/2023).
Hal itu kata dia sempat disampaikan dalam forum debat pertama calon gubernur. Dan itu lengkap dengan rekamannya.
Pada intinya Anies saat itu ia berkomitmen akan menuntaskan jabatannya selama lima tahun. Setelah lima tahun itu, ia bisa saja kembali mengajar atau meneruskan di pemerintahan.
“Kalau meneruskan di pemerintahan, apakah tetap di Jakarta, apakah untuk tugas yang berbeda. Jadi kita komit 5 tahun dan komitmen itu saya pegang,” tambahnya.
Lanjut dia bercerita, ketika tahun 2018, Anies mengaku diajak oleh Prabowo untuk menjadi wakilnya dalam Pilpres 2019.
Anies waktu itu menolak dengan baik karena mengaku akan menyelesaikan komitmennya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.