FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM kembali ke jalur juara. Sukses mengalahkan Persib Bandung, PSM memuncaki kembali klasemen Liga 1.
Pasukan Ramang berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa, 14 Februari. Torehan 50 poin membuat PSM di posisi teratas.
Sementara itu Persib harus tertahan di peringkat ketiga dengan torehan 46 poin, hanya berbeda satu angka dengan peringkat kedua, Persija Jakarta dengan koleksi 47 poin. Seperti biasa, PSM sempat kebobolan lebih dahulu sebelum "epic comeback".
Gol persib tercipta pada menit injuri time babak pertama lewat sepak pojok yang berhasil disambar oleh Achmad Jufriyanto yang membuat Persib unggul 1-0. Pada babak kedua, mereka bermain dengan sangat hati-hati.
Mujur, pada menit ke-54, Yakob Sayuri berhasil lolos dari jebakan offside dan memberikan umpan silang kepada Ramadhan Sananta. Pemain muda itu membuat gol, skor berubah menjadi 1-1.
Meski kedua tim bermain dengan hati-hati, totalitas dari para pemain PSM ditunjukkan. Terbukti pada menit ke-66, Yance Sayuri berhasil membungkam para suporter dari Persib. Yance melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti.
Bola mengarah ke pojok kiri gawang yang tak mampu ditepis oleh Teja Paku Alam, kiper Maung Bandung --julukan Persib-- itu. Hasil itu membuat PSM unggul dari Persib dengan skor 1-2.
Skor bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat PSM keluar sebagai pemenang. Dengan demikian Pasukan Ramang memiliki peluang besar untuk menjuarai Liga 1 musim ini.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, atmosfer dari suporter Persib sangat luar biasa. Tak terbayangkan jika para suporter dari PSM juga hadir pada saat pertandingan tersebut.
"Bayangkan jika suporter PSM ada di stadion. Kedua masing-masing suporter bisa dukung klub. Atmosfer akan luar biasa lagi. Ini yang saya cintai dai sepak bola. Tapi, itu tidak bisa terjadi. Kita respek dengan keputusan yang dibuat," katanya usai laga.
Tavares mengaku tahu diri datang ke markas tim besar dengan pemain yang luar biasa. Bahkan Persib kedatangan pelatih yang sangat bagus. Dibandingkan PSM, anggaran mereka sangat besar.
"Mereka punya segudang pengalaman. Saya pikir tidak ada yang percaya kami nantinya bisa dapat tiga poin lawan Persib. Tapi, kita percaya diri kita sendiri. Statistik 7 shoot dan 9 untuk kami," ungkapnya.
Kemenangan ini dipersembahkan untuk para suporter dan warga Kota Makassar yang tak bisa hadir pada pertandingan tersebut. "Saya harap tidak ada korban jiwa di insiden di sana. Semua bisa berlalu di Makassar dan kembali berjalan normal," harapnya.
Pemain PSM, Erwin Gutawa mengungkap, kemenagan Pasukan Ramang tak lepas dari kerja keras seluruh pemain dan instruksi dari pelatih.
"Kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras semua pemain, bahwa kita jalani instruksi pelatih, harus semangat, waktu masih panjang, jangan putus asa kerja kerja kerja," singkatnya.
Pelatih Persib Luis Milla mengatakan pertandingan berjalan dengan baik dan dapat disaksikan oleh hampir seluruh suporter Persib, namun hasil tidak berpihak kepadanya.
"Saya pikir pertandingan ini membaut kita kecewa. Wajar kalau kita sedih, tapi kita harus berpikir positif bahwa kita sudah membuat beberapa pertandingan yang cukup bagus hasilnya," katanya.
Ia berjanji, pada pertandingan selanjutnya Persib akan kembali fokus dan menghasilkan kemenangan di setiap pertandingan. "Next game mari kembali fokus buat lagi seperti yang sebelumnya dengan perbaiki tim dan individu," terangnya.
Saat ini PSM memang memenangkan pertandingan, namun masih ada 11 pertandingan ke depan yang membuat peluang Persib menjadi juara Liga 1 musim ini tidak tertutup.
"Kita fokus dengan 11 game ke depan, fokus dengan apa yang kita improve dari game ini, saya senang dengan game babak 1 kita harus konsisten," tutupnya. (cah/zuk-dir/fajar)
