364 Lansia di Sulsel Akan Diberangkatkan Haji Tahun Ini, Ada Usia 102 Tahun dari Wajo

  • Bagikan
ilustrasi -- Jemaah melaksanakan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidilharam. (MEDIA CENTER HAJI 2022)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia telah menyepakati tak ada lagi pembatasan usia calon jemaah haji di tahun 2023 ini.

Diketahui, Sulsel mendapatkan kuota 7.000-an jemaah haji dari kuota total 221.000 Indonesia.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ikbal Ismail menyampaikan, lansia akan menjadi prioritas tahun ini.

Hal ini karena pandemi Covid-19 perlahan-lahan kembali membaik. Berbeda dengan tahun sebelumnya usia 18-65 tahun jadi prioritas.

Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 5 persen lansia dari kuota yang ada. Khusus embarkasi Makassar tahun ini akan memberangkatkan 364 lansia usia 89-102.

“Nanti Insya Allah yang kita berangkatkan ada jamaah kita yang dari Wajo itu usianya sekitar 102 tahun,” ucapnya, Kamis, (16/2/2023).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) untuk pendampingan jemaah lansia.

“Pertama harus mencari dulu apakah ada keluarga lansia di kloter tersebut. Kalau memang tidak ada keluarga, apakah ada tetangga jamaah lansia tersebut. Kalau tidak ada, apakah ada yang apa ya jamaah yang mampu mendampingi jamaah tersebut. Nah inilah cara-cara kita agar jamaah lansia ini dapat juga terlayani,” ujarnya.

Rencananya dalam satu kloter yang terdiri dari sembilan rombongan akan dititip satu lansia masing-masing rombongan.

Dia mengakui, Sulsel merupakan salah satu wilayah yang memiliki daftar tunggu terlama di Indonesia.

Selain lansia, calon jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 pastinya akan jadi prioritas juga. Mengingat porsi yang baru masuk baru 2000an.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan