“Sering kali kami harus mengambil posisi yang tidak populer untuk mempertahankan prinsip HAM,” imbuh Natalius, dikuip daei cuitannya di Twitter, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, aktivis HAM bukanlah politisi, yang mencari perhatian publik untuk menyenangkan hati rakyat. Mereka pun tak dapat gaji daei negara dari pekerjaannya.
“Kami kerja tanpa digaji negara juga tidak digaji rakyat. Kami bukan politisi yang mencari perhatian publik dan menyenangkan hati rakyat,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)