FAJAR.CO.ID, JAYAPURA-- Kelompok Separatis Teroris (KST) menyebar foto dan video pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens. Dalam foto dan video tersebut, Philip tampak dikelilingi oleh anggota KST.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh mengaku telah melihat foto dan video tersebut. Kemarin (15/2) dia membenarkan bahwa yang bersama dengan anggota KST dalam foto dan video itu adalah Philip.
Sejak peristiwa pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2) lalu, KST membawa Philip. Mereka tidak menerangkan posisi persis Philip saat ini.
”Pada rekaman video yang beredar tersebut, KST telah mengakui melakukan aksi teror membakar pesawat Susi Air dan melakukan penyanderaan pilot Susi Air,” ungkap Saleh.
Dia memastikan tuntutan KST yang disampaikan melalui video itu sudah didengar.
Jenderal bintang dua TNI AD itu menegaskan, pihaknya terus mencari Philip semaksimal mungkin.
Sesuai rencana, mereka melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah setempat. ”Bahkan langkah-langkah teknis dan taktis pencarian telah dilakukan,” ujarnya.
Dia berharap besar Philip segera ditemukan. ”Dalam kondisi sehat dan selamat,” harapnya.
Sejauh ini sudah ada ratusan masyarakat asli Distrik Paro yang mengungsi ke Distrik Kenyam.
Mereka meminta meninggalkan Paro untuk sementara waktu lantaran khawatir akan aksi KST.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyatakan bahwa Polda Papua sudah melakukan pendekatan untuk menyelamatkan pilot Susi Air.
