MotoGP Hadirkan Format Baru Sprint Race, Dianggap Membahayakan Pembalap

  • Bagikan
Ilustrasi MotoGP 2023. (Sumber : akun instagram resmi @MotoGP)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP 2023 akan menghadirkan format baru yakni balap sprint race yang diselenggarakan pada hari Sabtu.

Format balap sprint race sendiri akan diselenggarakan di seluruh seri MotoGP 2023.

Akan tetapi, format baru ini banyak dinilai negatif karena akan membahayakan para pembalap nantinya karena kelelahan.

Menanggapi hal tersebut, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta membantah anggapan tersebut.

Dirinya menyayangkan kritikan itu, sebab sprint race merupakan format balap yang menguntungkan.

"Saya akui bahwa kami menyelenggarakan konferensi pers (sprint race) dengan buruk, tapi saya tidak mengerti mengapa sesuatu yang bisa jadi keuntungan untuk Kejuaraan Dunia MotoGP diterima dengan sangat buruk," kata Ezpeleta dilansri dari Motosan.

"Kami pikir tim akan memberi tahu pebalap, tentang apa yang telah kami sepakati dengan mereka, karena semuanya telah disepakati dengan tim pabrikan dan swasta, tetapi ternyata tidak," tambahnya.

Format ini sendiri mendapatkan banyak kritikan dan menjadi kontroversial. Mulai dari ketidakjelasan bonus di ajang balap sprint race, hingga potensi bahaya yang mengintai pebalap di ajang itu.

Meskipun hanya bertajuk mini race konsentrasi tinggi para pebalap dan tim. Pebalap juga bisa berisiko terjatuh di ajang ini.

Ezpeleta kembali menanggapi hal tersebut dengan menyebut crash atau jatuh merupakan risiko yang harus diterima pebalap.

Tak hanya di balap kompetitif, risiko jatuh juga bisa dialami saat sesi latihan, maupun pemanasan sekalipun.

"Risiko (terjatuh) selalu ada dan itu pedang bermata dua, karena itu bisa terjadi, tapi saya harap tidak," tuturnya.

"Pebalap bisa terjatuh saat sprint dan saat pemanasan. Risiko jatuh dan cedera di olahraga ini selalu ada," pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan