FAJAR.CO.ID, BONE-- Penemuan ladang ganja itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. Ia menyebut Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel yang turun langsung memimpin pengungkapan tersebut.
Komang belum bisa menyampaikan banyak keterangan terkait bagaimana pengungkapannya. Tim yang dipimpin Kombes Pol Dodi Rahmawan, masih terus melakukan pendalaman di lokasi penemuan ladang ganja.
"Betul ada (penemuan ganja) tapi saya belum dapat bahan keterangannya. Tapi Pak Dir tadi sudah turun langsung mendatagi lokasinya," ujar Komang dikonfirmasi FAJAR, kemarin.
Perwira menengah polisi tiga melati itu menyampaikan, terkait penemuan ladang ganja ini, Polda Sulsel akan merilisnya hari ini. "Besok saja (hari ini, red), karena katanya mau sekalian dirilis langsung oleh Kapolda," imbuhnya.
Komang tidak mengetahui pasti seberapa luasnya ladang ganja itu. Namun ia mengungkapkan bahwa itu milik seorang pendatang. "Ada tersangkanya, pemilik ladang, tapi belum ada info jelasnya, siapa namanya, ada berapa juga, nanti sajalah," bebernya.
Informasi yang diperoleh FAJAR bahwa tersangka adalah seorang pendatang dari Kolaka. Selama ini perannya adalah mengajak penduduk sekitar yang minim pengetahuan untuk menanam ganja lalu diupah.
Ladang ganja itu, sudah beberapa kali dipanen. Selama ini warga di sana memang diajarkan bagaimana cara menanam tumbuhan mahal itu oleh pemiliknya. Posisi ladang berada di perbukitan.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, menyarankan penemuan ladang ganja ini dijelaskan nanti saja saat rilis media. "Nanti sudah salat Jumat kita rilis," singkatnya.