Aliran Sesat di Tangerang Viral, Lafaz Istighfar Dibalik dan Lakukan Ritual pada Makam Buatan

  • Bagikan
Aliran sesat di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang l

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah orang dalam satu ruangan diduga tengah melakukan ritual. Ada pula seekor anjing berwarna hitam di tengah-tengah mereka.

Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang turun tangan memberikan pembinaan. Pembinaan juga dilakukan kepada pengikut aliran sesat pimpinan Aliyudin itu.

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam mengatakan, sejauh ini para anggota aliran sesat tersebut sudah bertaubat. Pengikut Aliyudin menyadari bahwa ritual itu salah dan tak sesuai kaidah atau ajaran islam.

“Dan atas kekeliruan-nya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat,” kata Nur Alam.

Nur Alam menambahkan bahwa apa yang mereka lakukan belum bisa dikategorikan sebagai aliran sesat. Menurut dia, hanya ada salah kaprah dalam penerapan kaidah Islam berkaitan ritual berdoa.

“Jadi pada dasarnya kalau setelah investigasi, setelah dikaji, memang belum masuk kriteria aliran sesat. Hanya memang salah kaprah di dalam melaksanakan ritual saja, tidak ada guru, tidak ada mursyid jadi salah dalam melaksanakan ritual saja,” lanjutnya

Sebagai informasi, dalam video itu dinarasikan bahwa pengikut harus dijilat terlebih dahulu oleh anjing tersebut. Terekam juga dalam video ada seekor anjing hitam yang diikat dan ada anak kecil yang tiduran di dekat makam.

Para pengikut ajaran Aliyudin yang memimpin ritual juga mengucapkan kalimat istighfar yang dibalik dari Astaghfirullahaladzim menjadi Haladzimastagfirullah. (Pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan