FAJAR.CO.ID, JAMBI -- Delapan penumpang termasuk kru helikopter Polri Bell 412 SP yang mendarat darurat di Hutan Bukita Tamia, Kerinci, Jambi dilaporkan dalam kondisi luka-luka. Itu karena helikopter yang mereka tumpangi rusak berat.
Bahkan sebuah video yang beredar menggambarkan kondisi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono usai mendarat darurat di tengah hutan Kerinci.
Kondisi rombongan Kapolda Jambi mengalami luka-luka, ada dua orang yang terlihat menderita luka di wajah dan kepala, dimana darah mengucur di wajah personel Polda Jambi ini.
Sementara kondisi helikopter Polri Bell 412 SP yang mereka tumpangi hancur dan hanya menyisakan puing-puing bangku dan lainnya.
Beruntung helikopter Polri ini tidak meledak saat terjatuh di tengah hutan Kerinci di Desa Tamiai, Batang Merangin.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengkonfirmasi peristiwa helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Jambi pagi tadi.
Dedi mengungkapkan, ada 8 orang dalam kondisi luka-luka dalam peristiwa helikopter mendarat darurat itu pada Minggu (19/2/2023).
Ada total lima penumpang di helikopter ini, sementara krunya ada tiga orang. Dari data sementara, Kapolda mengalami patah tangan kanan.
Adapun penumpang helikopter ini antara lain Kapolda Jambi, Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Korpspripim Polda Jambi, ADC atau ajudan Kapolda Jambi.
Sementara yang menjadi kru antara lain AKP Ali, AKP Amos F dan Aipda Susilo.
“Info dari Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso, ada delapan korban dalam keadaan selamat. Tapi penumpang mengalami luka-luka,” ujar Dedi saat dikonfirmasi.