FAJAR.CO.ID,JAKARTA--Penyanyi Ressa Herlambang memberikan tanggapan soal tuduhan telah menipu beberapa orang yang ingin jadi artis, beberapa tahun silam, yang dibuka belakangan ini yang mengaku korbannya.
Ressa Herlambang membantah telah menipu. Dia pun mempersilahkan orang-orang yang mengaku korban untuk melapor polisi daripada berkoar-koar di media sosial.
“Kalaupun misalnya gua melakukan suatu kejahatan, kantor polisi 24 jam, kenapa bicara di media sosial, lapor. Gua bukan anak jenderal, bukan anak presiden, buktikan, jadi pesannya itu aja,” tegasnya seperti dikutip dari YouTube USS Feed.
Dia mempertanyakan mengapa orang-orang tersebut tidak bicara langsung, padahal mengaku kenal. “Kalau kenal sama keluargaku, bicarakan semuanya apa yang terjadi, kenapa ngobrolnya di sana (media),” sambungnya.
Penyanyi yang sempat dijuluki Justin Bieber Indonesia ini menjelaskan, dirinya siap kalau korban melaporkan ke polisi.
“Kalau merasa dizalimi, ini negara hukum, kantor polisi 24 jam, kalau gua salah besok pasti lu lihat gua masuk penjara. Kalau enggak salah ya gua enggak salah, itu aja jawaban gua,” tukasnya.
Pun, dia tak bisa melarang jika orang-orang yang merasa jadi korban tetap bersuara di media sosial. “Itu mulut mereka, kalau mulut mereka benar, ya benar aja buat mereka. Kalau gua ada salah gua minta maaf. Tapi kalau bicara menipu dan lain-lain, kantor polisi 24 jam ada. Kenapa ngomongnya sekarang,” bebernya.
“Kenapa musti enggak dibuktiin, emang aku anak jenderal, aku orang biasa, kalau salah pasti masuk (penjara). Kalau enggak masuk ya enggak bersalah, masa polisi mau masukin orang enggak bersalah,” ucapnya.
