FAJAR.CO.ID, CIREBON -- Keputusan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya, menuai banyak respons terutama gubernur dan wagub Jabar.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bahkan meminta Bupati Indramayu Nina Agustina bisa lebih arif dan bijaksana dalam melaksanaan amanah dari masyarakat.
Salah satunya dengan menganggap dan membagi tugas bersama wakilnya Lucky Hakim.
Kata Uu, sejatinya Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan pekerjaan atau tugas kepada Lucky Hakim dengan rasa hormat dan mengakui keberadaan wakil bupati di Indramayu.
Pasalnya, Bupati dan wakil bupati merupakan satu kesatuan yang harus saling terkait, katanya.
"Harapan kami, Ibu Bupati (Nina) memberikan penghargaan, menghormati, dan memberikan tugas (kepada Lucky Hakim), sehingga keberadaan menjadi satu," ucap Uu di Cirebon, Senin (20/2).
Meski begitu, Uu menuturkan, Lucky Hakim juga harus melakukan intropeksi diri atas persoalan ini. Menurutnya, jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanah dari masyarakat dan harus dipertanggung jawabkan.
"Kami introspeksi diri, karena kami wakil. Harapan kami, Pak Lucky Hakim tidak mengundurkan diri, tetap bekerja," tuturnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dikagetkan dengan beredarnya surat pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Dalam surat yang dilihat JPNN, surat bernomor 132/335/Tapem itu dibuat pada Rabu, 8 Februari 2022.
Kemudian, dalam surat resmi berkop Bupati Indramayu itu juga ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Indramayu.