FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Osteoporosis biasanya lekat dengan orang yang sudah tua. Namun, jangan salah nyatanya penyakit ini bisa menyerang segala usia.
Osteoporosis adalah suatu gangguan di mana tulang menjadi lemah, rapuh atau sering juga disebut pengeroposan tulang.
Menurut Prof. dr Zubairi Djoerban, penyakit ini tidak hanya menyerang mereka yang berusia tua, namun bisa juga menyerang kelompok usia muda seperti remaja bahkan anak-anak.
Bagaimana bisa osteoporosis ini bisa menyerang anak-anak?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hal ini. Seperti pada kasus anak yang mengidap Juvinile Idhiopatic Arthritis (JIA), diabetes atau obat tertentu yang dikonsumsi oleh anak tersebut. Seperti ortikosteroid dan methylprednisolone.
Lalu obat seperti apa yang bisa menyebabkan osteoporosis?
Dari pemaparan dr. Zubairi di akun Twitter miliknya ada beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan osteoporosis. Seperti
- kortikosteroid
- Prednisone
- Dexamethasone.
Ada juga beberapa obat kanker seperti
- Tamoxifen
- Remidex
- romasin
- Femara yang bekerja untuk mengurangi kadar ekstrogen dalan tubuh manusia.
Terkait obat Femara yang bisa mengurangi kadar ekstrogen tubuh adalah akan mempercepat penurunan massa tulang.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Sebagai pencegahan sebenarnya bisa dilakukan sejak kecil. Caranya adalah dengan mengonsumsi cukup kalsium serta olahraga teratur.
Jika dilakukan sampai 30 tahun dan seterusnya, maka ini bisa menjadi tabungan massa tulang dan akan lebih menguatkannya.
Salah-satu olahraga yang bisa dilakukan adalah olahraga angkat beban. Namun, harus dilakukan dengan konsisten.
Mungkin akan ada pertanyaan, bagaimana jika sudah terlanjur terkena osteoporosis?