FAJAR.CO.ID, LONDON—Pemilik Chelsea Todd Boehly secara pribadi mengatakan kepada Graham Potter bahwa mereka tidak berniat memecatnya. Namun, dia harus berjuang menghadapi ejekan penggemar.
The West Londoners hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan kalah 1-0 di kandang dari tim papan bawah Southampton pada hari Sabtu.
Ketika peluit penuh waktu dibunyikan di Stamford Bridge, fans Chelsea serentak mengeluarkan suara ejekan – sebagian besar ditujukan pada Potter – dan tim tersebut sekarang terdampar di posisi ke-10, terpaut 10 poin dari empat besar.
Ada anggapan bahwa para pemain bahkan mulai mempertanyakan apakah Potter adalah orang yang tepat untuk memimpin klub ke depan, tetapi Todd Boehly dan Behdad Eghbali berdiri di samping manajer mereka.
Menurut Telegraph, mantan pelatih Brighton itu diberitahu untuk 'mengenakan topi timahnya' dan melawan kritik yang dia terima saat ini - dan dapat terus melanjutkan tugasnya.
Bahkan jika Chelsea kalah lagi akhir pekan mendatang dari Tottenham – pertandingan yang akan dihadiri Boehly – klub masih tidak berniat mengakhiri kerja sama dengan Potter.
Mereka ingin Potter menyelesaikan musim ini, terlepas dari seberapa buruk keadaannya. Namun, mereka sadar akan pergolakan skuad besar yang harus dia awasi dan tanggung.
Sebagaimana dikutip dari Metro, idealnya, Boehly dan Eghbali ingin memastikan bahwa Potter memiliki musim penuh bertanggung jawab atas Chelsea musim depan – dengan jendela transfer musim panas yang tidak terlalu kacau – sebelum melakukan evaluasi lebih lanjut pada musim panas 2024.
Namun, ada pengakuan bahwa hasil dan penampilan memang perlu mulai ditingkatkan. Dan kemenangan atas Spurs diikuti hasil positif di Liga Champions akan sangat mengubah suasana hati.
Menurut laporan Telegraph, pemilik Chelsea sangat terkesan dengan cara Potter terus membawa dirinya dan itu terbukti lagi saat melawan Southampton.
Meskipun beberapa pendukung mempertanyakan keputusan untuk mengistirahatkan begitu banyak pemain kunci untuk pertandingan tersebut, Potter mendapat tepuk tangan dari dalam klub karena menempatkan keselamatan mereka di atas ketakutan yang mungkin dia miliki atas pekerjaannya.
Tim medis Chelsea merasa Reece James, Thiago Silva, Kai Havertz, Mykhailo Mudryk, atau Raheem Sterling tidak boleh menjadi starter dan keputusan Potter untuk mengikuti saran tersebut mendapat dukungan penuh – dan apresiasi – dari dewan Chelsea.
Mereka juga mendukung keputusannya untuk mengucilkan Pierre-Emerick Aubameyang meskipun klub terus mengalami masalah mencetak gol, dan dia diperkirakan akan meninggalkan Stamford Bridge di musim panas. (amr)
