FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Upaya untuk mencari Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) terus dilakukan. Titik terang telah didapatkan.
Kendati disebut melakukan perubahan rute secara personel, Polri terus berupaya untuk memastikan keberadaannya. Termasuk dengan menghubungi nomor SIM Card Amerika Serikat milik AMRP.
Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti menuturkan, kemungkinan AMRP bukan menghilang, namun sengaja berpisah dari rombongan. Dengan tidak menuju ke Indonesia, namun dari Istanbul terbang ke Boston, Amerika Serikat.
”Ada bukti elektronik pemesanan tiket dari Istanbul ke Boston,” papar Krishna, Selasa, 21 Februari.
Pemesanan tiket tersebut dilakukan sejak berada di Indonesia. Sebelum berangkat dari Jakarta menuju ke Norwegia. ”Pesan tiketnya di sini. Terdeteksi masuk Boston 13 Februari oleh United States Custom and Border Protection,” jelasnya.
AMRP telah delapan kali bolak-balik masuk ke Amerika Serikat dalam beberapa tahun belakangan. Memang diketahui bahwa dosen UII itu belajar di Amerika Serikat. ”Ya, kan, masternya di sana,” urainya.
Petugas juga mendapatkan nomor SIM Card Amerika Serikat AMRP. Namun, sayangnya saat dihubungi handphone AMRP tidak aktif atau tidak bisa dihubungi. ”Dapat nomor teleponnya, mungkin beli di sana. Tapi tidak aktif,” jelas Krishna.
Dari informasi yang didapatkan, AMRP masih berada di Amerika Serikat. Belum berpindah posisi atau keluar dari negara tersebut. ”Apa dia mau liburan atau apa, ya, hanya Tuhan dan dia yang mengetahuinya,” terangnya.
Hingga saat ini, Polri masih berkesimpulan bahwa AMRP tidak hilang. Melainkan mengubah rute perjalanannya dari Indonesia ke Amerika Serikat. Sebelumnya, dosen UII itu dilaporkan hilang setelah mengikuti kegiatan akademis di Norwegia. (idr/jpg/fajar)
