Erwin Aksa Cocok Gantikan Zainudin Amali Sebagai Menpora

  • Bagikan
Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyatakan Zainudin Amali secara informal telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Meski begitu belum ada kepastian tentang siapa penggantinya di kabinet pemerintahan.

Zainudin Amali menginginkan mundur dari jabatannya untuk fokus sebagai wakil ketua umum PSSI mengurus sepak bola.

Siapa calon Menpora yang cocok menggantikan Amali? Perlu diketahui, jabatan menteri adalah hasil kesepakatan politik, tak terkecuali jabatan Menpora adalah 'jatah' Golkar.

Karena Zainudin Amali berasal dari Golkar, maka besar kemungkinan Menpora berikutnya adalah kader Golkar.

Meski demikian pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden. Namun presiden pasti mempertimbangkan secara matang di setiap reshuffle kabinet.

"Sekiranya Menpora Zainuddin Amali benar-benar diganti, maka salah satu figur yang sangat berpeluang menggantikan Amali adalah Erwin Aksa," tutur Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas) Sawedi Muhammad kepada fajar.co.id, Rabu (22/2/2023).

Ya, Erwin Aksa merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis.

Sawedi menilai sosok Erwin Aksa merepresentasi banyak unsur sekaligus memiliki makna simbolik maupun politis di posisi Menpora.

Pertama, Erwin Aksa pengusaha kelahiran Ujungpandang, 7 Desember 1975 itu saat ini adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis, posisi yang menjadi think tank Partai Golkar.

Kedua, Erwin memiliki jejak rekam yang panjang di dunia keolahragaan.

Di usianya yang sangat muda, pernah menjadi Manajer PSM Makassar dengan torehan berbagai prestasi gemilang.

Selain itu Erwin juga pernah menjadi Ketua Pertina Sulsel. Juga pernah menjadi pengurus Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia).

Ketiga, Erwin berlatar pengusaha sukses yang berhasil meneruskan prestasi ayahnya, Aksa Mahmud di berbagai unit usaha di Bosowa Corporation.

Erwin juga dikenal sebagai organisatoris handal yang bertangan dingin. Ia pernah menjadi Ketua Umum BPP HIPMI periode 2008-2011 dan pernah menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastuktur periode 2015-2020.

Keempat, Erwin Aksa adalah politisi yang memiliki insting tajam yang mampu memahami anatomi relasi kuasa di level nasional.

"Ia bahkan berani 'mengahadapi' Anies Baswedan saat mengungkap isu pinjam meminjam dana kampanye di pilgub DKI," kata Sawedi.

Menurutnya keberanian ini adalah interpretasi Erwin Aksa terhadap keinginan istana.

Erwin paham betul bahwa relasi Anies dengan episentrum kekuasaan tidak sedang baik-baik saja dan ia berani tampil sebagai the power broker yang mampu menyita perhatian istana.

"Keberanian ini adalah modal besar bagi Erwin yang bisa menghantarkannya lebih dekat dengan Presiden Jokowi," ungkapnya.

Erwin Aksa belum memberikan tanggapan apapun saat dikonfirmasi fajar.co.id terkait namanya mencuat sebagai calon potensial menggantikan Zainudin Amali di posisi Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan sepenuhnya keputusan pengganti Zainudin Amali kepada Presiden.

“Jadi tergantung dari Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogatif Presiden,” kata Airlangga di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Lebih jauh kata Airlangga, partainya memiliki cukup stok kader untuk ditugaskan mengisi posisi manapun yang dibutuhkan negara.

"Tentu kalau Golkar kadernya banyak, untuk yang mana pun kita bisa siapkan," tegas Menko Perekonomian itu. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan