FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Heni Novitasari yang telah cerai dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sejak 3 tahun lalu membongkar aib mantan suaminya soal kekerasan verbal dan soal ketuban pecah.
Heni Novitasari yang cerai dengan Dahnil Anzar tahun 2019 ini mengaku mengalami kekerasan verbal dengan dikatai taik, tolol dan bodoh.
Heni juga mengungkap saat melahirkan anak-anak, dia tak didampingi suaminya di rumah sakit.
Berikut beberapa kekerasan verbal dan cerita ketuban pecah saat melahirkan anak yang dituliskan Heni di dinding Facebook-nya dan sudah mengizinkan Pojoksatu.id, memuatnya.
“Di usia 25 tahun, saya melahirkan Luna. Kamu ingat saya jam 1 pagi ketuban saya pecah kamu bukannya khawatir, tapi membiarkan saya ke rumah sakit sendiri naik ojeg dalam kondisi ketuban sudah pecah,” kata Heni.
“Yang setiap saya jalan seperti orang kencing berdiri, sedangkan kamu asyik tidur di rumah. Sampai dokter melihat saya tercengang, ‘Ibu tahu nggak ini bahaya buat ibu dan janin. Knp ibu sendiri? Suami ibu mana’ Saya jawab suami saya keluar kota dok,” jelasnya.
Bayangin dalam Kondisi kaya gitu saja saya bisa nutupin suami yang di rumah enak-enakan tidur di rumah.
Dan yang lebih parahnya lagi kamu besok paginya bukan merasa bersalah eh malah bangga banget cerita-cerita ke keluarga dan teman-teman yang lagi jenguk kalau saya naik ojeg sendirian jam 1 pagi ke rumah sakit.
“Ntah apa yang ada di pikiran kamu saat itu. Saya hanya bisa tarik nafas memaklumi sikap kamu,” katanya.
Saat hamil anak ketiga begitu lagi, saya ke RS sendiri lagi dan harus memaklumi segala kesibukan kamu yang melebihi kesibukan presiden.