Cerita Irjen Rusdi Hartono Saat Mendarat Darurat: Situasi Kacau, Tak Bisa Keluar dari Heli

  • Bagikan
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kramat Jati. (ist)

Kapolda Jambi dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta. Hal itu untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

”Kita doakan agar Allah Swt melancarkan proses medisnya dan memberikan kesempuhan secepatnya. Bisa bertugas kembali demi masyarakat, bangsa, dan negara,” terangnya.

Rombongan Kapolda Jambi pun tiba di RS Bhayangkara Kramat Jati pukul 16.15, kemarin. Ada juga ajudannya, Briptu Muhardi Aditya, yang mendapat perawatan di rumah sakit tersebut.

Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya akan meneruskan pemeriksaan. ”Secara umum kondisi baik,” paparnya.

Dari pemeriksaan sementara diketahui ada dislokasi siku tangan kanan. Lalu, diketahui terdapat patah tulang rusuk.

”Jadi fokusnya ke ortopedi, kita periksa lagi nanti pakai MRI,” terangnya di RS Kramat Jati.

Jalan Evakuasi

Kapolda Jambi dan rombongan menjadi korban helikopter Polri yang mendarat darurat di hutan Tamiai, Kabupaten Kerinci, Minggu, 19 Februari. Mereka baru bisa dievakuasi ke RS Bhayangkara Jambi, Selasa, 21 Februari.

Kapolda Jambi dan ajudannya diberangkatkan dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 14.20 WIB menggunakan pesawat jet khusus jenis Hawker 800 XP. Gubernur Jambi Al Haris ikut melepas.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan mengatakan Kapolda membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Tidak ada luka luar, namun kemungkinan terdapat luka dalam yang hanya RS Kramat Jati yang memahami penanganannya.

Adapun yang mendampingi Kapolda Jambi dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati, yakni Kepala RS Bhayangkara Jambi dan Kapus Dokkes Polri, serta istri Kapolda Jambi sendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan