FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyebut jatah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tetap menjadi milik Partai Golkar.
Hal tersebut menyusul pengunduran diri Zainuddin Amali usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
Nurdin menyebut seharusnya pembagian jatah kursi sesuai perjanjian awal saat membentuk koalisi.
Lebih lanjut, dirinya menyebut Golkar selalu memberikan dukungan apa pun kebijakan Presiden Joko Widodo.
"Menurut saya, sekali pun hak prerogratif presiden untuk memberhentikan dan mengangkat menteri, mengingat Golkar yang konsisten mendukung kebijakan, sebaiknya jatah Menpora tetap Golkar," kata Nurdin Halid di salah satu Stasiun TV Nasional, Rabu (23/2).
Nurdin menyerahkan keputusan akhir ke Jokowi. Dia meyakini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah berkomunikasi dengan Jokowi tentang pengganti Amali.
Golkar tak masalah bila akhirnya Jokowi menyerahkan kursi menpora ke partai lain. Golkar tak masalah selama jatah kursi di kabinet tak dikurangi.
"Yang pasti kalau pun tidak menpora, pasti dikasih jatah tempat lain, enggak harus menpora. yang pasti Pak Presiden tidak mengurangi jatah Partai Golkar," ungkapnya.
Nurdin pun terus menyinggung persoalan kesepakatan awal dalam pembentukan koalisi.
“Kalau kita mengacu ke kesepakatan awal terciptanya koalisi, menurut saya sekalipun bapak presiden punya hak penuh untuk mengangkat ataupun memberhentikan pembantunya.” tuturnya.
Dirinya pun menyarankan bahwa sebaiknya jatah kursi Menpora masih tetap menjadi milik Golkar.