Gunung Padang Cianjur, Situs Megalitik Miliki Struktur batu-batu yang Tersusun Secara Alami

  • Bagikan
Situs Gunung Padang Cianjur: Menelusuri Sejarah Piramida Megalitik Tertua di Dunia

FAJAR.CO.ID, JABAR -- Gunung Padang memiliki ketinggian sekitar 885 mdpl dan menjadi bagian dari Pegunungan Pangrango. Gunung Padang adalah sebuah situs megalitik yang terletak di desa Karyamukti, kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.

Situs ini memiliki struktur batu-batu yang tersusun secara alami dan dibangun oleh manusia pada masa lalu. Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa usia Gunung Padang sangatlah tua, yakni mencapai lebih dari 9.000 tahun, menjadikannya salah satu situs megalitik tertua yang ada di dunia.

Sejarah Gunung Padang sendiri masih menjadi misteri bagi para peneliti dan sejarawan. Situs ini pertama kali ditemukan oleh arkeolog Belanda, N.J. Krom pada tahun 1914. Namun, penelitian secara intensif baru dilakukan sejak tahun 2010-an oleh tim dari Balai Arkeologi Bandung yang dipimpin oleh Dr. E. Wahyu Saptomo.

Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa Gunung Padang bukan hanya terdiri dari struktur batu-batu yang tersusun secara alami, melainkan juga dibangun oleh manusia pada masa lalu. Struktur batu tersebut membentuk piramida berlapis-lapis dengan jumlah lapisan mencapai 5 atau bahkan lebih. Di dalamnya terdapat ruang dan lorong yang terbuat dari batu dan semen, serta terdapat pula beberapa batu yang diukir dan dihias.

Berbagai hasil penelitian dan uji laboratorium menunjukkan bahwa usia Gunung Padang sangatlah tua, yakni mencapai lebih dari 9.000 tahun. Hal ini menjadikan Gunung Padang sebagai salah satu situs megalitik tertua yang ada di dunia.

Namun, masih banyak misteri yang menyelimuti sejarah Gunung Padang. Beberapa ahli arkeologi meyakini bahwa situs ini merupakan tempat pemujaan atau ritual keagamaan pada masa lalu, sementara yang lain meyakini bahwa situs ini memiliki fungsi astronomis karena terdapat beberapa batu yang diposisikan secara tepat terhadap bintang-bintang tertentu.

Penelitian terhadap Gunung Padang masih terus dilakukan hingga saat ini. Namun, karena kompleksitas struktur dan lokasinya yang cukup sulit dijangkau, proses penelitian menjadi cukup sulit dan memerlukan waktu yang lama. Namun, berbagai hasil penelitian dan temuan yang ditemukan menunjukkan bahwa Gunung Padang memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang sangat penting dan harus terus dipelajari untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang sejarah Indonesia pada masa lalu. (radarcianjur)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan