Opsi Transportasi Wisatawan, Kemenhub Uji Coba Penerbangan Pesawat Air di Danau Toba

  • Bagikan
Ilustrasi - Pesawat amfibi buatan China AG600 Kunlong. Foto: ANTARA/HO-ChinaNews

FAJAR.CO.ID, BALIGE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan merencanakan uji coba penerbangan pesawat air (seapane) untuk pertama kalinya di atas danau dan diharapkan menjadi salah satu opsi transportasi wisatawan di masa mendatang.

"Rencananya, ada dua kali proses take off dan landing yang dilaksanakan di perairan Danau Toba," kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Ir Junaidi, di Balige, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (25/2).

Junaidi mengatakan Kemenhub melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) turut berkontribusi untuk pendaratan seaplane tersebut.

“Kendaraan ini rencananya untuk turis-turis, kapasitasnya empat orang tapi nanti ke depannya akan lebih besar lagi. Ini adalah pesawat udara yang bisa mendarat di perairan,” katanya pula.

Pesawat yang sering disebut pesawat amfibi ini didatangkan dari Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi, perguruan tinggi milik Kemenhub.

API merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang menyediakan pendidikan penerbangan air dan akan mencetak pilot-pilot seaplane andal.

“Khusus untuk di danau, ini baru pertama kalinya. Sehingga, ini juga akan mendapatkan penghargaan dari MURI khusus untuk landing seaplane di Indonesia, khususnya Danau Toba," ungkapnya.

Sekretaris BPSDMP Kemenhub Heri Sudarmaji menjelaskan soal uji coba seaplane di rangkaian acara F1 Powerboat adalah sebagai upaya mempromosikan perguruan tinggi di bawah Kemenhub dan melihat potensi pengembangan pariwisata lewat kehadiran seaplane.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan