Sementara itu Andi Amran Sulaiman menyebut ketahanan pangan menjadi tolak ukur kesejahteraan suatu bangsa atau daerah.
Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya.
Amran mendorong Musa'ad fokus terhadap itu dan memastikan provinsi yang dipimpinnya siap dengan segala kondisi ke depan yang tidak menentu.
"Saat krisis pangan, sagu, singkong, ubi, kacang-kacangan yang akan menyelamatkan kita. Negara ini kaya sekali. Tapi kita harus pastikan itu," tegas Amran Sulaiman. (dra/fajar)