FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Nama AG masih menjadi perbincangan hangat hingga trending di media sosial. Setelah mendapat hujatan karena menjadi provokator, AG diduga dikeluarkan dari SMA Tarakanita 1.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari SMA Tarakanita 1 terkait kabar tersebut.
Melalui akun resmi di media sosial, pihak SMA Tarakanita 1 hanya menyatakan mengecam adanya aksi kekerasan.
"Kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita sehingga Tarakanita tidak menoleransi tindakan perundungan dalam bentuk apa pun," begitu tertulis keterangan unggahan SMA Tarakanita 1, dikutip Senin (27/2).
Menyusul hal itu, pihak sekolah juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa anak pengurus GP Ansor, David.
Pihak sekolah lantas mendoakan David agar lekas pulih dari kondisi saat ini. "Mendoakan untuk kesembuhannya," ujarnya.
SMA Tarakanita 1 tidak menjelaskan secara detail tindakan yang diberikan untuk sang murid.
Pihak sekolah hanya menyatakan siap mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan.
"Siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak," imbuh isi keterangan tersebut. (jpnn/fajar)