Unhas Jadi Universitas dengan Guru Besar Terbanyak Kalahkan UGM

  • Bagikan
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa resmi melantik pejabat, pejabat fungsional dan penyerahan SK Professor, Senin (27/2/2023) di Baruga A.P Pettarani Unhas.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc resmi melantik pejabat, pejabat fungsional dan penyerahan SK Professor pada Senin (27/2/2023) di Baruga A.P Pettarani Unhas. Terdapat 25 guru besar yang dilantik hari ini.

Setelah melantik, Prof JJ menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya dia menyebutkan alasab pemilihan tempat pelantikan terhadap para pejabat serta sebagai ucapan terima kasih kepada pejabat terdahulu.

"Sengaja kita buat pelantikan di tempat yang lebih nyaman dan sedikit agak mewah barangkali pada ukuran sebelum-sebelumnya karena ini karena kami peruntukkan pada bapak/ibu saudara yang baru saja dilantik dan juga ucapan penghargaan bagi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Rektor Unhas dalam sambutannya.

Menurut dia pejabat terdahulu telah menyelesaikan tugas dengan baik. Tanpa peran pejabat sebelumnya Unhas tidak akan berkembang.

"Terima kasih kepada Bapak ibu saudara yang baru saja menyelesaikan tugasnya dalam berbagai jabatan dengan baik. Tanpa peran saudara-saudara Universitas ini akan sulit berkembang," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut Prof JJ menyebutkan tentang Unhas yang menjadi salah-satu perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak Indonesia.

"Tepuk tangan untuk Universitas Hasanuddin yang merupakan Universitas yang memiliki profesor atau guru besar terbanyak di Indonesia, mengalahkan UGM yang sebenarnya dosennya hampir dua kali lipat lebih banyak dari Unhas," jelasnya.

Dia berharap agar guru besar yang baru saja dilantik agar mereka menyampaikan orasi ilmiah sekaligus sebagai bentuk promosi guru besar dalm lingkup kampus, nasional bahkan global.

"Kita berharap agar guru besar kita menyampaikan orasi ilmiah sekaligus kita promosikan guru besar kita. Baik dilingkup Universitas Hasanuddin, nasional atau global," imbuhnya. (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan