Jelang All England 2023, Atlit Bulutangkis Indonesia Diharapkan Lebih Mengasah Tiga Hal Ini

  • Bagikan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Para pemain bulutangkis Indonesia, kini bersiap menyambut tur Eropa  salah satunya ada ajang All England 2023.

Jelang bergulirnya ajang tersebut, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, pun berharap para atlet bisa mengambil pelajaran di kegagalan turnamen sebelumnya  di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023.

Pada ajang tersebut, Tim Bulutangkis Indonesia harus terhenti di babak perempat final usai takluk dari Korea Selatan dengan skor 3-1.

Rionny pun memastikan evaluasi sudah dilakukan para pemain. Hal terserbut karena All England termasuk turnamen berlevel Super 1000.

“Kan masih ada tiga minggu. Kemarin juga Fajar/Rian, yang kita setelah kalah itu, dua hari itu biasanya kita latihan,” ujar Rionny kepada awak media, Senin (27/2). 

“Cuma tadi dari pelajaran di BAMTC, individunya harus seperti itu. Saya kasih contohnya di balik kalau kita bawa Leo/Daniel kemarin, kalau pemain kita lagi bagus juara itu mereka berani semua,” jelasnya.

Para pebulutangkis Indonesia diminta untuk lebih mengasah teknik, skill dan kesebarannya agar bisa meraih gelar juara.

Selain itu, keberanian juga menjadi faktor kunci untuk bisa mengalahkan lawan-lawan yang tangguh.

“Dari teknik, skill, sabar, semua baru bisa juara. Sekarang terbalik kalau kamu begitu ya kalah. Jadi ada 3. Kalo lawan berani kita harus lebih berani, kalau lawan sabar kita harus lebih sabar,” ujarnya.

Jelang All England 2023, para atlit bulutangkis Indonesia pun diharapkan mampu meraih hasil yang terbaik. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan