FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Keadilan Sejahtara (PKS) Tifatul Sembiring menyoroti pernyataan dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang mengungkit agama David Latumahina.
David merupakan anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina yang jadi korban penganiayaan yang dilakukan anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
Hal ini ditanggapi Tifatul Sembiring dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa ada yang kecolongan dan pernyataan politisi PSI itu juga seakan jadi blunder.
Tifatul Sembiring bahkan mengibaratkan yang dikatakan PSI jika mengetahui pernyataan dari Grace Natalie itu.
"Kakak Pembina kecolongan. 'Kan kita lagi nyerang mereka dengan isu politik identitas, kok malah kamu pakai isu agama sih' *TuanMakanSenjataEh," ujar Tifatul Sembiring dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (28/2).
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mencuit soal penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio terhadap David Latumahina, anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.
Dalam cuitannya itu, mantan pembawa acara berita dan jurnalis ini menyoroti tidak pentingnya mengekspose agama korban. Apapun agama David yang bersangkutan harus dibela. Termasuk mengekspos agama pelaku penganiayaan terhadap David tersebut.
Dia menegaskan, apa yang dialami David merupakan tindakan yang harus dihukum seberat-beratnya.
"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll. Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya!," tutur Grace Natalie di akun Twitter pribadi miliknya.(wartaekonomi/fajar)