FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lucky Hakim resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Dalam keterangannya, dia mengungkapkan banyaknya kebobrokan di Pemda Indramayu.
Salah satunya terkait dengan banyaknya jabatan eselon II yang tidak diduduki pejabat definitif kurang lebih dua tahun karena tak dilantik.
“Terkait begitu banyaknya Plt kepala dinas yang tidak dilantik, sampai sekarang belum dilantik. Ini tahun kedua,” ucapnya, dalam podcast YouTube Akbar Faizal, belum lama ini.
Alasannya, kata dia, hanya Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengetahui.
“(Alasannya) hanya Bupati yang tahu. Saya kan nggak dikasih tahu,” ujarnya.
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan banyaknya program yang tidak sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Banyak program-program yang tidak applicable. Mungkin tidak sesuai dengan visi-misi yang di RPJMD,” ungkapnya.
Terakhir, kata dia, tidak difungsikannya wakil bupati untuk bekerja.
Dia berharap agar ada titik temu dengan visi-misinya selama ini.
Minimal, kata dia, apabila visi misinya tercapai dan kedudukannya tidak difungsikan, tidak jadi masalah.
Namun ketika ia tidak difungsikan dan visi-misinya tidak tercapai, ada alasan untuk ngeles. Namun kedudukannya yang tidak diberikan wewenang membuatnya hanya bisa menonton.
“Tapi saya jadi penonton, terus saya jadi tameng. Karena masyarakat mengenal saya,” tandasnya.
Diketahui, Pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu sudah menggelar pertemuan dengan Lucky Hakim, Selasa (28/2/2023) lalu. Namun, Lucky tetap pada pendiriannya untuk mundur.