Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Resmi Dibuka Ma’ruf Amin, Ini Fasilitas yang Dimiliki

  • Bagikan
Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo. FOTO: Twitter @gibran_tweet

FAJAR.CO.ID, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah resmi dibuka untuk umum, Selasa (28/2) malam.

Pembukaan masjid yang dirancang mirip aslinya disambut antusias oleh masyarakat. Wakil Presiden RI Maruf Amin yang bertindak membuka masjid megah tersebut.

Setelah dibuka, Maruf Amin salat subuh berjamaah perdana bersama ribuan masyarakat pada Rabu (1/3).

Profil Masjid Raya Sheikh Zayed

Dilansir dari laman surakarta.go.id, Masjid Sheikh Zayed telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (14/10) tahun lalu.

Masjid Sheikh Zayed beralamatkan di Jl. Ahmad Yani No.128 Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134.

Masjid Sheikh Zayed dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Dulunya, lahan tersebut merupakan bekas Depo Pertamina.

Dibangunnya masjid ini sebagai simbol persahabatan negara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Simbol persahabatan pun diperkuat dengan ditanamnya Pohon Sala di area masjid oleh kedua kepala negara saat peresmian masjid kemarin.

Meskipun memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah, dalam masjid ini juga terdapat sentuhan unsur budaya asli Indonesia.

Di beberapa bagian lantai di Masjid Sheikh Zayed terdapat hiasan motif batik, yaitu batik kawung. Masjid Sheikh Zayed merupakan masjid dengan arsitektur bangunan yang spesial.

Sang arsitek ialah Yusef Abdelki. Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA yang dibangun dua lantai, dilengkapi empat menara dan satu kubah utama.

Totalnya memiliki 82 kubah yang dihiasi batu pualam putih yang cantik. Secara keseluruhan, masjid dengan nuansa emas dan putih yang menawan ini mampu menampung hingga 10 ribu jamaah.

Sedangkan, bangunan intinya diperkirakan mampu menampung sebanyak 4 ribuan jamaah. Di Masjid Sheikh Zayed ini terdapat perpustakaan dengan luas 20 meter persegi, ruang VIP (Very Important Person), ruang pengelola, taman, basement untuk tempat wudhu pria dan wanita.

Selain menjadi tempat ibadah, juga menjadi destinasi wisata religi. Sehingga untuk mendukung tersebut, masjid ini memiliki lahan parkir yang bisa menampung 28 armada bus.

Masjid ini juga diharapkan bisa menjadi tempat pendidikan dan pengembangan dunia keislaman di Indonesia, bahkan dunia.

Oleh karena ini, di sekitar kompleks Masjid Sheikh Zayed akan dibangun Islamic Center yang akan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.

Kegiatan-kegiatan yang akan diadakan di Islamic Center, seperti tafsir Al Quran, Taman Pendidikan Al Quran (TPA), dan madrasah.

Selain itu Islamic Center juga akan menjadi tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Oleh karena itu diharapkan warga Solo dan sekitarnya yang mengunjungi masjid ini bisa menjaga dan merawat masjid pemberian Presiden UEA ini dengan baik. (jpnn/fajar)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JATENG.JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JATENG.JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan