FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah mengumpulkan 10 calon sekretaris daerah provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (1/3/2023).
Hanya saja dari sepuluh calon yang telah melewati tahapan seleksi terbuka hingga akhir, hanya delapan orang yang hadir.
Delapan orang itu diantaranya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar - LAN, Andi Taufik; Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad; Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman; Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Asriady Sulaiman; Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muh Iqbal S. Suhaeb; Mantan Sekda Sidrap Sudirman Bungi; Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Bakti Haruni; dan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah.
Sedangkan dua orang yang absen diantaranya, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele.
Andi Sudirman mengatakan, kedua calon Sekprov yang tidak hadir karena mengikuti International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta.
Ditanya apakah akan berpengaruh dengan penyeleksian Sekprov, Sudirman menyebut pemanggilan ini bukan dari tahapan pansel.
“Ini kan bukan jadwal pansel, ini kan jadwal dari saya. Mereka juga ada kesibukan,” kata orang nomor satu Sulsel ini.
Dalam pemanggilan itu, ada tiga pertanyaan pokok yang disodorkan Sudirman diantaranya soal aturan main penganggaran. Kedua, bagaimana menghadapi situasi mendesak. Terakhir soal kemampuan.