FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang belakangan membuat heboh karena membahas persoalan agama di kasus penganiayaan yang menimpa Cristalino David Ozora.
Seperti diketahui, satu pekan ke belakang, media sosial Indonesia dihebohkan dengan munculnya kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat pajak, Mario Dandy, kepada anak petinggi GP Ansor, David.
Menurut Noval, pernyataan Grace yang mengaitkan kasus itu dengan masalah agama terkesan ingin membuat suasana semakin gaduh. Ia juga mengaku heran mengapa Grace tiba-tiba membahas hal yang tidak pernah disoroti oleh pihak mana pun.
"Tidak ada yang bahas agama David tapi dia giring ke masalah agama," ujar Novel Assegaf, dilansir dari Twitter @NovalAssegaf, Selasa 28 Februari 2023.
"Ciri khas pembuat gaduh," lanjutnya.
Sebagai informasi, kasus viral penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak Mario Dandy terhadap David turut menyita perhatian Grace Natalie. Dalam media sosialnya ia menuliskan pelaku penganiayaan harus dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat2nya!," kata Grace Natalie, dikutip dari Twitter @grace_nat.
Namun demikian, mantan presenter berita itu turut menyoroti agama David.
"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela," tuturnya.
"Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll," sambungnya.
Diketahui Cristalino David Ozora alias David merupakan seorang mualaf sejak tiga tahun yang lalu. Adapun video proses David menjadi seorang mualaf telah beredar di media online akibat kehebohan kasus ini.