FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tak sia-sia digelarnya business matching yang diprakarsai Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman untuk mendorong UMKM naik kelas dan menembus pasar ekspor.
Kegiatan Business Matching pada 28 Januari 2023 untuk mempertemukan pelaku UMKM asal Sulsel dengan pembeli dari luar negeri, serta Temu Bisnis UMKM pada 4 Febrtuari 2023 mulai membuahkan hasil.
Atase perdagangan KBRI Kairo, Mesir, Irman Adi Purwanto Moefthi, mengundang empat pelaku UMKM asal Makassar untuk menghadiri pameran dagang Supermarket Expo di Kairo, Mesir.
Tiga di antaranya menjadi peserta Business Matching dan Temu Bisnis UMKM IKA Unhas, bulan lalu.
“Benar, kami adalah UMKM binaan IKA Unhas. Ada empat perusahaan asal Makassar yang diundang oleh atase perdagangan KBRI Kairo untuk mengikuti pameran dagang Supermarket Expo di Kairo,” tutur Asriyhani, direktur CV Coconut International Indonesia (CII) kepada kabarika.id, Selasa malam (28/2/2023).
Dua UMKM lainnya yang menjadi peserta Business Matching dan Temu Bisnis UMKM yang diudang mengikuti pameran dagang Supermarket Expo pada 15-21 Maret 2023 di Kairo, adalah CV Morisama Sejahtera Indonesia 12 dan CV Luhur Abadi.
Menurut Asriyhani, kegiatan business matching IKA Unhas yang diikutinya, sangat berguna dalam mengembangkan usahanya.
“Dengan adanya business matching kemarin, kami mendapatkan ilmu baru dari pemateri-pemateri luar biasa, yang sangat berguna dalam pengembangan usaha kami,” ujar Asriyhani.
Saat ke Mesir nantinya, Asriyhani akan membawa produk UMKMnya berupa briket tumpurung kelapa dan teh nipa.
Di negara piramida itu, Asriyhani akan memperkenalkan ke dunia luar, utamanya kepada pebisnis di Mesir bahwa Sulsel mempunyai sumber daya alam yang luar biasa.
“Kami akan difasilitasi oleh atase perdagangan kedutaan besar Indonesia di Mesir untuk bertemu dengan buyer-buyer potensial di sana,” ujar Asriyhani.
Ia berharap, jika produknya diminati pembeli di Mesir, maka akan mendatangkan devisa bagi negara.
Keberangkatannya ke Mesir, ujar Asriyhani, diharapkan menjadi sumber motivasi kepada pelaku UMKM lainnya agar tetap semangat, terus berjuang, dan tidak patah semangat.
Pada dua kali sesi temu UMKM itu, Andi Amran Sulaiman mengungkap rumus mudah agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan tumbuh eksponensial.
Mantan menteri pertanian RI itu berprinsip sukses dan menjadi kaya semudah membalikkan telapak tangan. Tidak sulit.
Bukan justru sebaliknya seperti yang diungkapkan orang lain bahwa sukses tidak segampang membalikkan telapak tangan.
"Sederhana rumusnya. Jujur, konsisten, ubah pola pikir. Kalau yang dipikirkan gosip, tindakannya pun menghasilkan gosip," katanya di AAS Building, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023).
Founder Tiran Group itu berpesan kepada para pelaku UMKM untuk menjadikan pengalaman, penghinaan, penolakan, serta cacian sebagai guru untuk melesat tajam hingga titik tertinggi.
"Guru terbaik adalah yang menghinamu, yang menolakmu karena itu akan membentuk mental kuat. Yang membuat sukses adalah karakter," kuncinya. (dra/fajar)