"Anies Baswedan sungguh beruntung, begitu banyak orang yang membangun dan mengembangkan relawan tanpa harus diberikan dana. Relawan-relawan tersebut mencetak atribut sendiri mulai dari kaos, jaket, rompi, stiker, kalender bahkan hingga topi dan payung," ungkapnya.
"Saking cepatnya pertumbuhan relawan sampai-sampai ada cukup banyak orang yang menuduh kami para relawan mendapat kucuran dana dari Amerika, dari Arab, dari Eropa. Padahal kami merasa ringan bergerak karena masing-masing dari kami mau menginfakkan sebagian hartanya bagi perjuangan yang kami yakini menuju Indonesia yang lebih baik," lugas Ramli menambahkan. (Selfi/fajar)