FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Orang tua AF (17), Dani (54) menyebut anaknya bukanlah pelaku melainkan juga korban. Di mana dalam kasus pesta miras oplosan tersebut AS juga ikut serta meminum hingga berujung dirawat di rumah sakit.
"Anakku ini juga sebenarnya korban karena dia juga minum-minum di sana dan sempat dirawat hampir satu minggu di rumah sakit," ujarnya kepada fajar.co.id, Kamis (2/3/2023).
Begitu juga dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan anaknya, menurut Dani, ada peristiwa sebelum penganiayaan terjadi.
"Kalau soal itu pemukulan, banyak tidak tahu kalau sebelum itu pemukulan, anak saya sempat dicabutkan badik, karena ternyata hampir semuanya sudah mabuk," kata dia yang sudah mengonfirmasi langsung kepada anaknya.
Yakin anaknya bukan pelaku, Dani berharap polisi bisa detail dalam melakukan pemeriksaannya. Pasalnya, semua orang yang terlibat di sana tahu persis kejadiannya seperti apa.
"Jadi nda mungkin itu anakku lakukan (penganiayaan) itu kalau tidak ada kenapa-kenapa. Itu temannya tahu semua," bantahnya.
Meski begitu, diakui orang tua yang kesehariannya ini bekerja sebagai sopir, atas perbuatan yang terekam di dalam video viral itu, ia mengaku meminta maaf. Bagaimanapun menurut dia, perlakuan seperti itu tidak dianggapnya benar.
"Artinya kita juga tidak benarkan. Makanya kami juga minta maaf, tapi kan memang ada penyebabnya kenapa sampai seperti itu," imbuhnya.
Dani menegaskan, sebagai orang tua ia akan koperatif dalam proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Hal itu ia buktikan dengan langsung membawa AS sendiri kehadapan penyidik meski baru kemarin diizinkan keluar pihak rumah sakit.