FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Wilayah Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar diprediksi bakal kembali mengalami cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar lagi-lagi mengeluarkan peringatan dini Mulai 28 Februari hingga 6 Maret mendatang.
Dalam peringatan tersebut, BMKG menyampaikan tiga poin penting.
Diantaranya, pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara menyebabkan daerah low level jet dan konvergensi di sekitar Sulsel.
Lalu, labilitas lokal yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Sulsel.
Dan terakhir, pada 1 Maret 2023 terdapat potensi hujan lebat sampai sangat lebat di Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.
Berdasarkan Pantauan Cuaca pada situs BMKG (www.bmkg.go.id ) Bahwa akan terjadinya cuaca yang tidak menentu yang disertai angin kencang pada Wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
Menindaklanjuti peringatan tersebut, Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan surat edaran kepada warga untuk melakukan doa bersama.
Surat edaran tersebut bernomor 451/72/S.Edar/Kesra/III/2023 tentang Doa Bersama Untuk Wilayah Kota Makassar dan Sekitarnya.
Dalam surat edaran tersebut, Walikota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto menandatangani secara langsung.
"Oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat Kota Makassar untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar Kota Makassar dan wilayah sekitarnya senantiasa terlindung dari segala marabahaya maupun bentuk lainnya," bunyi surat edaran tersebut.
